Senyap di Puncak Lawu, Mbok Yem Tak Lagi Menyambut Pendaki

- 24 April 2025 13:49 78 Dilihat
Mbok Yem, Pemilik Warung di Gunung Lawu (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)
Nasional, Pustakawarta.com - Wakiyem, yang lebih dikenal sebagai Mbok Yem, pemilik warung legendaris di puncak Gunung Lawu, meninggal dunia di usia 82 tahun.
Ia mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Desa Gonggang, Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (23/4).
"Betul infonya begitu, Mbok Yem meninggal dunia. Saya dapat kabar sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Kepala Dusun Cemoro Sewu, Agus, dikutip dari CNN.
Agus menjelaskan, Mbok Yem sakit sejak sebelum bulan puasa dan sempat dirawat di RSUD Ponorogo. Meski dirinya adalah perangkat Desa Cemoro Sewu, Agus menambahkan bahwa Mbok Yem ber-KTP Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.
"Pernah sakit dan turun gunung sejak sebelum Ramadan. Sempat dirawat di rumah sakit di Ponorogo. KTP-nya di Gonggang, Kecamatan Poncol, dan memang buka warung di puncak Lawu," katanya.
Mbok Yem dikenal sebagai pemilik satu-satunya warung di puncak Gunung Lawu, hanya beberapa meter dari Hargo Dumilah, titik tertinggi gunung tersebut.
Tidak diketahui pasti kapan ia mulai membuka warung itu, namun konon sudah ada sejak tahun 1980-an.
Warung Mbok Yem menjadi tempat istirahat favorit para pendaki, baik saat hendak mencapai puncak maupun dalam perjalanan turun.
Biasanya, para pendaki menyempatkan diri makan di sana sebelum melanjutkan perjalanan.
Pada awal puasa tahun ini, Mbok Yem jatuh sakit. Ia turun dari Gunung Lawu dengan ditandu enam orang. Tradisi Mbok Yem turun gunung biasanya dilakukan menjelang Lebaran.
Namun karena kondisi kesehatannya yang menurun sejak Februari 2025, ia harus turun lebih awal. (*)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu